Dapat melalui :
1. Tabel Kebenaran
2. Aturan Penyimpulan
Untuk argumen sederhana atau argumen yang premis-premisnya hanya sedikit bukti keabsahan argumen dapat menggunakan tabel kebenaran, namun untuk argumen yang premis-premisnya kompleks harus menggunakan aturan-aturan yang ada pada logika diantaranya aturan penyimpulan.
1. Tabel Kebenaran
2. Aturan Penyimpulan
Untuk argumen sederhana atau argumen yang premis-premisnya hanya sedikit bukti keabsahan argumen dapat menggunakan tabel kebenaran, namun untuk argumen yang premis-premisnya kompleks harus menggunakan aturan-aturan yang ada pada logika diantaranya aturan penyimpulan.
Contoh :
Buktikan keabsahan argumen
1. 1. p → q
2. ~ q / ∴ ~p
2. 1. a → b
2. c → d
3. ( ~b v ~d ) ∧ ( ~a v ~b )/ ∴ ~a v ~c
Bukti:
Soal no. 1 menggunakan tabel kebenaran
p q ~p ~q p → q [( p → q) ∧ ~q] [(p → q) ∧ ~q] → ~p
---------------------------------------------------------------------------
B B S S B S B
B S S B S S B
S B B S B S B
S S B B B B B
Karena dari tabel kebenaran di atas menunjukkan tautologi, maka argumen sah
Soal no. 2 menggunakan aturan penyimpulan
1. a → b
2. c → d
3. ( ~b v ~d ) ∧ ( ~a v ~b )/ ∴ ~a v ~c
4. ( a → b ) ∧ ( c → d ) 1,2 Conj
5. ( ~b v ~d ) 3, Simpl
6. ~ a v ~c 4,5 DD
0 komentar:
Posting Komentar